Blogger Pages

Senin, 23 April 2018

Tonggeret

Tonggeret merupakan sebutan untuk segala jenis serangga anggota subordo Cicadomorpha, ordo Hemiptera. Tonggeret mengeluarkan suara nyaring dari pepohonan.
Hidup di daerah beriklim sedang hingga tropis dan sangat mudah dikenali di antara serangga lainnya karena tubuhnya yang besar dan melodi luar biasa yang dihasilkan dari alat penghasil suara di bawah sayapnya.
Di Indonesia, tonggeret yang nyaring suaranya muncul di akhir musim penghujan, saat serangga ini mencapai tahap dewasa, keluar dari bawah permukaan tanah untuk melakukan musim kawin. Yang dewasa baru keluar dari tanah di awal musim penghujan. Setelah kawin, betina meletakkan telur di tanah dan serangga ini mati. Di dunia ada 3.000 spesies tonggeret.
Tonggeret memiliki fase metamorfosa selama 17 tahun dan hidup dalam fase larva, dalam waktu 3 hari menjadi serangga dewasa dan segera memasuki fase repoduksi. Beberapa minggu setelah perkawinan Tonggeret akan mati. Mereka muncul dari sarang-sarang mereka yang sedikit gelap, setelah tidur selama 17 tahun. Mereka sangat berisik dalam mencari pasangan mereka.
Sebagian besar tonggeret biasanya, tenang dan menyendiri, menghabiskan waktu mereka menggali tanah. Sebagai serangga, mereka berumur panjang dan tidak matang/dewasa sampai tahun ke-17. Awal musim panas tahun ke 17 secara massal, tonggeret keluar dari tanah mencari pasangan.
Dua atau tiga minggu kemudian, mereka mati, setelah bertelur. Telur kemudian menetas dan muncullah larva mereka (lebih tepatnya Nymph) yang kemudian masuk ke dalam tanah untuk memulai siklus itu lagi.

2 komentar:

  1. "Tonggeret memiliki fase metamorfosa selama 17 tahun" Bisa dijelaskan lebih detail Bu!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tonggeret mengalami metamorfosis tidak sempurna : telur-nimfa-dewasa. Ada jenis tonggeret pada fase nimfanya dapat terkubur selama 8-17 tahun sebelm menjadi tonggeret muda. Mungkin itu sedikit yang dapat ibu jelaskan,silahkan dapat diteliti dan diamati kebenarannya.

      Hapus